Thursday, December 15, 2016

Ternyata Rahasia Ini yang Membuat Ridwan Kamil Cinta Mati Pada Atalia Praratya



Siapa yang tak kenal dengan Ridwan Kamil?
Wali Kota Bandung ini dikenal sebagai salah satu pemimpin daerah yang paling banyak mendapat perhatian dari masyarakat.
Tak hanya karena program-program pembangunannya yang dinilai kreatif, namun juga karena ia adalah sosok hangat yang sering menyapa netizen, terutama di media sosial.
Postingan Ridwan Kamil di media sosial sering kali dibumbui dengan humor-humor segar yang membuatnya semakin disukai.
Mengenal Ridwan Kamil, tentu tak bisa lepas dari sosok wanita cantik yang selalu setia mendampinginya.
Ya, siapa lagi kalau bukan Atalia Praratya.
Istri Ridwan Kamil yang punya kecantikan tak kalah dengan para artis tersebut sering membuat netizen wanita iri berat.
Bagaimana tidak, hubungan antara Ridwan Kamil dan Cinta (panggilan Atalia) bisa dibilang sangat harmonis.
Bahkan keduanya tak mau kalah dengan para kaum muda dalam menunjukkan kasih sayang diantara mereka.
Dari postingan-postingannya di media sosial, Ridwan Kamil memang terlihat sangat menyayangi istrinya, bahkan bisa dikatakan cinta mati.
Tentu bukan tanpa sebab mengapa Atalia begitu istimewa untuk Ridwan Kamil.
Selain wajah yang cantik, Atalia sendiri merupakan sosok wanita yang sangat setia.
Ia rela jatuh bangun mendampingi suaminya dari nol.
Cerita cinta antara Ridwan Kamil dan Atalia berawal dari ketidaksengajaan.
Benih cinta muncul saat pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971, itu saat bertemu kepada Atalia di sebuah pameran pada 1994 berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Sejak itu, Kang Emil pun memutuskan mengejar Atalia.
Kang Emil yang lulusan teknik arsitektur ITB juga dikenal mahir membuat animasi, menjual karyanya ke perusahaan tempat Atalia magang.
Dua tahun setelah berkenalan, Kang Emil memberanikan diri untuk melamar Atalia.
Mereka pun menikah ketika usia Atalia masih 23 tahun, sedangkan Kang Emil 25 tahun.
Setelah menikah dengan Kang Emil, Atalaia harus rela tinggal berpindah-pindah negara demi mendampingi suami.
Awal perantauan mereka di New York termasuk merupakan saat-saat yang sulit.
Ketika itu mereka bahkan hanya memiliki sebuah panci untuk memasak.
Mereka harus rela setiap malam berkeliling untuk mencari barang bekas yang telah dibuang pemiliknya dan dibawa pulang ke rumah.
Tak hanya itu saja, Atalia ternyata juga bekorban besar untuk Kang Emil.
Sebenarnya jika ia mau, ia bisa saja menjadi wanita karir yang suksek setelah lulus kuliah.
Atalia yang merupakan lulusan Hubunga merupakan lulusan Hubungan Internasional pernah dipesan untuk bekerja di konsulat Indonesia di Afrika Selatan.
Tapi Atalia menolak tawaran menggiurkan itu dan lebih memilih menikah dengan Kang Emil.
Namun pengorbanan dan kesabaran Atalia mendampingi suami ternyata berbuah manis.
Kini suaminya tersebut telah menjadi salah satu pemimpin yang banyak dikagumi orang. (*)

No comments:

Post a Comment