Seorang perempuan di Tiongkok
bikin heboh media sosial.
Zhang Yufeng tengah hangat menjadi perbincangan karena
profesinya yang sungguh tak lazim.
Selama lebih dari 10 tahun, dia telah memilih bekerja untuk
membantu para istri membalas dendam pada selingkuhan suami, melansir
Shanghaiist.
Zhang telah membantu ribuan istri mengungkap perselingkuhan
suami mereka dengan mengumpulkan bukti ketidaksetiaan.
Tak hanya membantu mengajukan bukti ke pengadilan, Zhang juga
mengajari cara memukuli dan mempermalukan si wanita idaman lain.
Zhang bahkan sudah dikenal dengan sebutan “pembunuh
selingkuhan”.
Pekerjaannya ini bermula saat suaminya berselingkuh pada tahun
1990 dan menceraikannya.
Keadaannya jadi memburuk setelah itu, dia terus menangis,
rambutnya memutih dan dia terlihat gemuk.
Daripada menangisi nasibnya yang malang, Zhang memutuskan untuk
balas dendam.
Dia mencari suami dan selingkuhannya yang telah tinggal bersama.
Suatu hari, dia juga dimintai tolong membantu mencari
selingkuhan seorang pria.
Namun, sebelum Zhang membantu, perempuan yang diselingkuhi itu
malah memutuskan bunuh diri.
Ternyata, si perempuan tak berani mengungkap sendiri karena tak
punya bukti.
Sejak saat itulah dia memutuskan untuk melakukan pekerjaan ini.
Zhang bahkan memiliki sebuah tempat penampungan untuk para perempuan
yang dicampakkan.
Mengingat angka perceraian di Tiongkok semakin meningkat, bisnis
Zhang kian sukses.
Dia bisa menerima 100 pengaduan setiap harinya.
Dia bahkan dianggap sebagai pahlawan bagi banyak perempuan.
Video
tersebut menunjukkan beberapa perempuan memukul, menelanjangi, menampar,
menendang dan mempermalukan seorang perempuan di tengah jalan.
Inilah
yang terjadi, saat Zhang berhasil menangkap si perempuan selingkuhan.
Seringkali
netizen dibuat bertanya-tanya.
Kenapa
para perempuan ini marah kepada selingkuhan, bukannya pada suami yang tak
setia.
Namun, Zhang mengaku tak mau
setengah-setengah.
Dia ingin memperlakukan perempuan itu seperti seorang setan
Jepang dan memenggal kepala mereka dengan pedang.
Pertama kali Zhang melakukan investigasi dan menangkap pelaku
dia pun melakukan tindakan yang sama.
Dia menampar, menendang, memaki dan menginjak kacamata si
perempuan.
“Kami memukuli selingkuhan itu di tengah jalan, menyebabkan
macet.
Banyak orang yang berdiri di sana untuk melihat,” jelas Zhang
pada The Global Times.
Saat itu, ia didatangi polisi dan langsung menjelaskan bahwa ini
adalah masalah perselingkuhan.
“Polisi tersebut malah mengatakan ‘aku tidak melihat kejadian
ini.’
Saat itulah aku tahu bahwa ini tak apa-apa, jadi aku kembali
memukuli si selingkuhan,” kata Zhang.
Pada tahun 90an, polisi cenderung lebih tak peduli jika masalah
berkaitan dengan rumah tangga.
Itulah yang membuat Zhang rindu masa lalu.
Zhang mengaku bahwa aksi memukuli selingkuhan ini baik untuk
kesehatan.
Sebab, para perempuan ini bisa bernafas lebih mudah.
“Mereka yang tidak berani memukul akan terkena penyakit kanker,”
jelasnya.
Meskipun ada alasan kesehatan yang diklaim Zhang, anggapan ini
masih belum bisa dibuktikan.
Wah, ngeri juga ya aksi balas dendam pada selingkuhan ini.
Para pria di negara ini harus pikir ulang jika mau curang pada
istri.
Akibatnya ngeri!
Perlu diingat juga kekerasan seperti ini bukan untuk ditiru ya.
No comments:
Post a Comment